Krakatau adalah sebuah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di selat Sunda. Nama Krakatau disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna akibat letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat, awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Suara letusan itu sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Daya ledakan diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki tahun 1945
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selam dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari sempat bersinar redup sampai tahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatu ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo si Selandia Baru, dan Gunung Katmal di Alaska. Namun, gunung-gunung tersebut meletus jauh di mana populasi jumlah mnusia sangast sedikit.Sementara ketika gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat. Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar