Pulau Kalimantan atau yang dikenal dengan nama Borneo memiliki luas daratan sebesar 743.330 m2 dengan titik tertingginya Gunung Kinabalu (4.095 m) di Malaysia. Pulau Kalimantan dikelilingi oleh Laut Cina selatan di arah utara dan barat lautnya, Laut Sulu di arah timur lau, Laut Sulawesi dan selat Makassa di arah timur, dan laut Jawa serta selat Karimata di Selatan.
Kalimantan dikenal memiliki gua bawah tanah yang rumit dan luas, gua bawah tanah "Clearwater" dengan pintu masuk yang terletak di bagian teritorial Malaysia memiliki sungai bawah tanah paling panjang di dunia. Pulau Kalimantan dan daratan utama Asia Tenggara juga pernah memiliki hubungan sejarah geografis yang menarik, pada masa Tertiary (65 sampai 1,8 juta tahun yang lalu). Quartenary awal (1.8 juta tahun lalu sampai sekarang) pernah terjadi penurunan tinggi air laut hingga 200 m di bawah ketinggian saat ini. Penurunan ini menyambungkan antara daratan utama asia tenggara dengan pulau-pulau di paparan sunda dan memungkinkan terjadinya migrasi tanaman dan hewan (MacKinnon et al., 1996).
Bukti pernah tersambungnya daratan di daerah tersebut bia dilihat dari jalur sungai-sungai purba yang sekarang terkubur di dasar Laut Cina Selatan dan laut Jawa. Dasar laut sendiri merupakan hamparan sabana dengan ekosistem padang rumput. Bukti lain juga jelas terlihat dari kemiripan antara populasi dan spesies fauna ikan Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, dan Sungai Musi di Sumatera Timur (Tjia, 1980).
Pulau Kalimantan (Borneo) juga merupakan satu-satunya pulau di dunia yang dibagi tiga wilayahnya oleh tiga ngara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunai Darussalam. Wilayah Indonesia dalam pulau Kalimantan mencakup 73% atau sebagian besar dari keseluruhan luasnya, sementara itu negara Malaysia mencakup 26%, dan Brunai Darussalam hanya sebesar 1%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar