Bagaimana ular bergerak ?
Ular mempunyai beberapa macam cara untuk bergerak. Cara
yang paling umum adalah melemparkan tubuhnya dalam lengkungan-lengkungan dan
bergerak ke depan dengan menekankan tubuhnya ke dasar apapun yang padat dalam
lingkungannya.
Cara lain yang dipakai ular untuk bergerak adalah
dengan kontraksi ototnya, yang mendorong tubuhnya sepanjang perjalanan seperti
concertina (alat musik yang dimainkan dengan menarik dan menekan bagian tengah
serta menekan tombol di kedua sisinya) yang diregangkan dan ditekan. Ular sidewinder
yang hidup di gurun pasir bergerak dengan melemparkan tubuhnya membentuk
lengkungan ke samping, kemudian menggeser tubuh ke arah lengkungan itu sambil
melemparkan lengkungan lain ke samping pada waktu yang bersamaan.
Ular sidewinder terlihat seperti sebuah per yang
menggelinding ke samping di atas pasir tetapi ini merupakan cara yang efektif
untuk bergerak di permukaan yang lunak. Pada umumnya, ular dapat berenang
secara efektif dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya.
Ular Super
Ular raksasa telah dilaporkan di berbagai belahan
dunia. Secara resmi ular yang tercatat paling besar adalah Anaconda dari
Amerika selatan, yang kadang-kadang mencapai 9 m dan tubuhnya juga besar secara
proporsional. Ada laporan mengenai ular yang paling besar lagi, tetapi tidak
ada kepastian mengenai kebenarannya. Ular phython batik dari Asia tenggara
mempunyai ukuran yang sepadan, dan kedua ular ini diketahui pernah membunuh dan
menelan manusia.
Kedua ular ini termasuk konstriktor yang artinya adalah
mereka menghancurkan mangsanya dengan membelit sebelum memakannya secara utuh.
Beberapa ular berbisa juga amat besar. Kobra dari Asia dapat mencapai panjang
5,4 m. Ular derik punggung berlian dari Amerika mungkin ular berbisa paling
berat, bobotnya dapat mencapai 15,5 kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar