Bisnis F
& B, bisnis yang sarat potensi dan prospek
Meskipun
dampak terbesar dari kenaikan harga BBM sangat terasa pada industi makanan dan
minuman (F&B) namun tetap saja industri F&B memiliki daya tarik yang
luar biasa bagi calon investor. Pasalnya, industri F&B adalah sebuah
industi yang tidak pernah mati serta sarat akan potensi dan prospek.
Ketertarikan
banyak orang pada bisnis F&B sangatlah dimaklumi karena bisnisnya tidak
bisa dilepaskan dari hakekat hidup manusia yang selalu membutuhkan makan dan
minum. Sebab itu meskipun di sana-sini dari sisi persaingan sudah sangat ketat,
tetap saja pemburu bisnis F & B tidak pernah akan surut bahkan semakin
besar dari tahun ke tahun.
Bije
Widjajanto, konsultan franchise dan Bewarg Consulting kepada majalah Info Franchise
pernah mengatakan bahwa F&B adalah industri yang memiliki prospek paling tinggi
dibanding seperti pendidikan dan industri gaya hidup. Penyebabnya F&B
merupakan industri yang volume pasarnya besar dan memiliki prioritas tinggi
atau dengan kata lain tidak bisa ditunda.
Hampir senada
dengan Bije juga dikatakan Wirawan Hartawan, Director Tarra Group sekaligus
pemilik restoran Goiza mengatakan. Menurut Wirawan, industri F &B adalah
industri yang memiliki prospek paling tinggi lantaran setiap orang pasti butuh
makan. Tidak memiliki uang pun tetap butuh makan. “Jadi sangat penting dan
prospek sekali,”kata Wirawan.
Wirawan
membandingkan dengan negara Singapura yang populasinya tidak seberapa
dibandingkan dengan Indonesia. Potensi bisnis F&B Indonesia baru 10% dari
Singapura. “Berarti kita masih long way to grow,” tegasnya. Jadi, asalkan bisa mengikuti
perkembangan maka tidak sulit menggarap market F&B Indonesia.
untuk membaca lanjutannya silakan klik di sini
untuk membaca lanjutannya silakan klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar