Penemuan apa
akhir-akhir ini yang mengubah pandangan mengenai asal-usul burung ?
Banyak
penemuan akhir-akhir ini yang menunjukkan bagaimana kemungkinan jalur evolusi
burung. Sebuah fosil ditemukan di Madagaskar mempunyai cakar berbentuk sabit di
kakinya seperti Theropoda dan Velociprator. Tulang makhluk ini juga berongga
seperti burung, dan terdapat titik-titik tempat bulu melekat. Fosil dari aneka
dinosaurus berbulu, sekarang ditemukan di banyak negara, dan terutama di China.
Semua makhluk ini berkembang sepanjang garis yang sama seperti burung. Beberapa
jelas adalah dinosaurus dan pasti menggunakan anggota tubuh depan yang berbulu
untuk membantunya berlari, bukan untuk terbang.
Bagaimana kemungkinan
perkembangan kemampuan terbang ?
Evolusi dari
burung lebih banyak diperdebatkan daripada hampir semua bagian dari
palaentologi . Alasan mengapa kemampuan terbang dikembangkan mungkin tidak
pernah terbukti. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa dinosaurus kecil yang
berbulu berlari di tanah mengepak-ngepakkan lengannya untuk menangkap
mangsanya.
Ilmuwan lain
menyatakan bahwa kemampuan terbang dimulai ketika nenek moyan burung modern
memanjat dan melompat-lompat di antara pepohonan, menggunakan bulu-bulunya
untuk memperpanjang lompatannya dan akhirnya melayang.
Struktur
sederhana daripada sayap Archaeopteryx berarti bahwa kemungkinan makhluk ini
pasti terbang dengan gaya amat canggung. Binatang ini mungkin perlu menggunakan
jari-jari yang melekat di sayapnya untuk membantu bergerak di antara pepohonan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar