Pecahkan Rekor Angka Phi

Akira Haraguchi

Seorang konsulan kesehatan mental di Jepang mampu menyebutkan 100 ribu urutan angka Phi. Ini merupkan rekor baru penyebutan angka di belakang koma konstanta matematika tersebut.

Akhira Haraguchi (60) membutuhkan waktu 16 jam untuk menyebutkan 100 ribu angka desimal tersebut dalam memecahkan rekornya sendiri menyebut 83.431 digit pada tahun 1995. Ia melakukan di depan umum dalam sebuah gedung di Kisazaru, sebelah timur Tokyo.

Ia mulai menyebut urutan angka-angka tersebut pada hari Selasa (3/10/2006) pukul 9 pagi dan sampai ke angka 83.431 malam harinya. Angka ke 100 ribu baru dicapai pada hari rabu (4/10/06) dini hari pukul 1.28 waktu setempat.

Selama melakukannya, Haraguchi beristirahat 5 menit setiap satu hingga 2 jam untuk pergi ke toilet atau makan. Semua aktivitasnya direkam sebagai bukti dokumen yang akan dikirim ke Buku Rekor Dunia Guiness.

Sebelumnya, keberhasilan yang dicapai Haraguchi belum juga diendus para editor Buku Rekor Dunia Guiness. Rekor yang tercatat di Buku Rekor Dunia Guiness saat ini atas nama Hirayuki Goto, juga dari Jepang. Ia berhasil menyebut 42.195 angka desimal Phi pada tahun 1995

Sementara itu, deret angka desimal konstanta Phi yang berhasil ditampilkan super komputer baru mencapai 1,24 triliun angka. Rekor itu lagi-lagi dibuat para matematikawan di Universitas Tokyo, Jepang pada tahun 2002.

Phi adalah konsanta yang didefinisikan sebagai rasio lingkara terhadap diameternya. Umumnya, Phi dinyatakan dengan 3,14 dalam buku-buku teks. Namun, secara teori jumlah angka desimal yang ada di belakang koma tidak terbatas. Konstanta tersebut banyak ditemui dalam persamaan-persamaan matematika untuk mendefinisian alam semesta.