Manusia
memiliki Sistem komunikasi ke otak secara berbeda-beda. Ada yang visual, ada
yang auditotrial dan ada yang kinestetik. Visual berarti penglihatan,
auditorial berarti pendengaran dan kinestetik berarti perasaan.
Orang yang
visual akan lebih mudah memahami sesuatu kalau dia melihat, orang auditorial
lebih mudah memahami kalau dia mendengar, sedangkan orang kinestetik akan lebih
mudah memahami kalau dia melakukan. Dengan perbedaan ini, seandainya kita
mengajar seseorang, alangkah lebih baik kita menyesuaikan dengan dengan bakat
komunikasi ke otak siswa kita. Bagaimana caranya kalau siswanya banyak, tentu
beda-beda dong ? Ya, pasti beda-beda. Kalau mereka berbeda-beda, nanti kita
pilih mana yang paling banyak.
Orang visual
biasanya mementingkan warna dan segala keindahan yang bisa dilihat. Jika dia
manyukai laut, tentunya dia suka karena warna birunya, pemandangannya, warna
pasir pantainya dan lain-lain. Jika dia menyukai gunung maka dia menyukai warna
hijaunya, bentuk gunungnya, pemandangannya dan lain-lain. Kamar orang yang
visual cenderung memiliki banyak hiasan yang enak dilihat. Baju-baju yang
dipakai juga memakai warna-warna yang diplih. Kalau dia membeli kendaraan, dia
juga akan memilih yang warnanya bagus, serta mengkilapnya.
Berbeda
dengan orang auditorial. Dia sangat sensitif terhadap suara. Dia suka
mendengarkan lagu-lagu. Jika menyukai laut, dia suka dengan suara debur
ombaknya. Jika dia menyukai gunung dia suka kesunyiannya. Dia cenderung
menyediakan alat-alat yang bisa mengeluarkan musik di kamarnya. Jika memiliki
mobil, maka dia akan sangat memperhatikan kualitas tape mobilnya. Jika
berbicara dia tidak begitu cepat, agar mudah didengarkan oleh orang lain.
Orang
kinestetik berbeda lagi caranya. Jika dia menyukai laut, mungkin dia lebih suka
dengan angin yag meniup tubuhnya sehingga terasa sejuk dan nyaman. Jika
menyukai gunung dia suka dengan sejuknya. Bisa juga dia tidak suka gunung dan
laut sekaligus, karea gunung dingin dan laut panas. Apapun alasannya, suka atau
tidak suka dikaitkan dengan rasa. Jika dia memiliki kamar, maka kamarnya
cenderung sejuk, sehingga nyaman dipakai. Dia tidak pernah memajang
hiasan-hiasan dinding, yang penting kamarnya nyaman. Jika memilih kendaraan
juga seperti itu, yang penting rasa nyamannya, kecepatan geraknya dan
sebagainya. Seringkali orang knestetik, jika berpakaian kurang indah, akan
tetapi bagi dia tidak penting, yang penting nyaman.
Kalau kita
presentasi di depan orang visual, alangkah lebih bak jika kita berikan power
point yang bagus. AKan tetapi jika cara ni diberikan pada orang auditorial, aka
dia akan mengantuk. Terkadang jika kita mngajukan proposal kepada orang
auditorial, kita bisa menawarkan diri untuk membacakannya. Bisa jadi orangnya
setuju. Akan tetapi, kalau dia tidak mau maka tidak usah kita paksakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar