Pendekar Wiro Sableng

Pendekar Wiro Sableng adalah tokoh dalam cerita fiksi yang ditulis oleh Bastian Tito. Pendekar Wiro Sableng terkenal dengan senjatanya yaitu kapak maut naga geni 212. Sejak kecil dia diasuh dan dilatih oleh gurunya yang bernama Sinto Gendeng. Pada Dada wiro Sableng terulis 212. Dia memiliki banyak ilmu yang didapat dari guru-gurunya.

Dari guru-gurunya dia memiliki berbagai aji kesaktian, antara lain Pukulan Harimau Dewa, Pukulan Sinar Matahari, Pukulan Angin Es, Pukulan Angin Puyuh, Pukulan Dewa topan menggusur gunung, Pukulan Benteng Topan melanda samudera, Pukulan Kunyuk melempar buah, Ilmu silat Orang Gila, Pukulan Dinding Angin Berhembus Tindih-Menindih, dan Ilmu Pedang Pendekar Pedang Akhirat

Guru-guru tempat belajar Pendekar Wirosableng antara lain adalah Sinto Gendeng, Tua Gila, Pendekar Pedang Akhirat, Nenek Muka Kucing, Ratu Duyung, Kitab Putih Wasiat Dewa, Raja Penidur, Luhrembulan, Datuk Tanpa Bentuk Tanpa Ujud, Hantu Selaksa Angin, Nyi Roro Manggut, Kumara Gandamayana, Dewi Loro Jonggrang, dan Nenek Rauh Kalidhati