Sabtu, 10 November 2012

Bernafas Di Puncak Gunung




Semakin tinggi kamu mendaki, udara menjadi semakin tipis, sampai tidak cukup oksigen untuk mendukung kehidupan. Di gunung-gunung yang paling tinggi, kadar oksigen hanya cukup untuk hidup dalam waktu yang singkat. Pendaki gunung yang tubuhnya amat bugar, berhasil mendaki ke puncak gunung Everest tanpa menggunakan tabung oksigen.

Tubuh kita dapat menyesuaikan diri secara berangsur-angsur terhadap tipisnya oksigen. Itulah sebabnya ekspedisi ke Himalaya dan jajaran gunung tinggi yang lain mendirikan kemah secara bertahap di ketinggian agar tubuh terbiasa dengan udara yang lebih tipis. Orang yang tinggal di tempat yang tinggi di Andes dan Himalaya mempunyai dada yang membesar dan ada perubahan dalam paru-parunya untuk membantu mereka bernafas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar