Jumat, 30 November 2012

Piramida Terbesar di Giza



Piramida bangsa Mesir yang sangat besar ini merupakan bangunan tertua dari tujuh keajaiban dunia pada zaman kuno. Bangunan ini juga merupakan satu-satunya bangunan yang masih berdiri kokoh sampai saat ini. Saat dibangun, piramida ini merupakan bangunan tertinggi di dunia. Mungkin bangunan ini memegang rekor tersebut hampir 4000 tahun.

 


Makam Keluarga Kerajaan
Pramida besar dibangun sebagai makam Khufu, yang oleh bangsa Yunani dikenal sebagai Cheops. Dia adalah salah satu Pharaoh atau Raja bangsa Mesir Kuno. Pembangunan makamnya selesai sekitar tahun 2580 SM.

Kemudian, dua Piramida dibangun lagi di Giza, Piramida tersebut dibangun untuk anak dan cucu dari Khufu, berukuran lebih kecl dibandingkan dengan piramida ratu mereka. Piramida Khufu adalah Piramida yang terjauh dalam gambar ini dan merupakan piramda terbesar. Piramida untuk anaknya berada di tengah dan tampak lebih tinggi karena piramida tersebt dibangun di atas tanah yang lebih tnggi.

Membangun Piramida
Piramida-piramida tersebut berdiri di tanah kuburan di Giza, di seberang sungai Nil dari Kairo, ibukota Mesir Modern. Beberapa Arkeolog berpikir bahwa untuk membangun piramida besar itu memerlukan sekitar 100.000 orang dalam waktu lebih dari 20 tahun.

Piramida tersebut tersusun lebih dari 2 juta bongkahan batu yang masing-masing bongkahan mempunyai berat 2,5 ton atau bahkan lebih tua. Para pekerja harus menyeret batu-batu tersebut ke tempat tertentu dengan menggunakan bidang miring kemudian memasangkan dengan yang lainnya dengan menggunakan adukan semen.

Pancaran Cahaya Batu Gamping.


Saat bangunan utama telah lengkap, bangunan tersebut tampak seperti serangkaian tangga. Tangga-tangga ini yang kemudian ditutup dengan batu gamping putih, yang dihaluskan permukaannya, dan mempunyai permukaan berkilau. Batu-batu gamping tersebut dipasang sangat rapat sehingga mata pisau tidak dapat masuk di antara batu-batu tersebut. Saat tahap ini selesai, pirmida besar mencapai ketinggian 147 meter, dan bagian ujungnya saat ini telah hilang. Sekarang ini hanya piramida anak Khufu, yang mempunyai penutup batu gamping pada ujungnya. Panjang sisi-sisi dasar piramida tersebut adalah 230 meter.

Luas tersebut lebih besar dari sembilan lapangan sepak bola.

Mengubur Pharaoh
Bangsa Mesir Kuno percaya bahwa saat seseorang meninggal, tubuhnya harus dijaga sehingga roh orang tersebut bisa tetap hidup setelah kematian. Mereka mengeluarkan organ-organ dalam tubih kemudian dilumuri dengan garam dan dibalut dengan perban. Tubuh yang diawetka tersebut dikenal dengan nama mumi. Mumi tersebut kemudian dikubur bersama-sama dengan pakaian, makanan, permata dan benda-benda lain yang akan berguna di kehidupan berikutnya. Tubuh mumi dari Khufu ditempatkan dalam ruang bawah tanah di dalam piramida.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar