Berdirilah Suraqah bin Malik dan berkata,"Aku akan menangkapnya!" Orang-orang kafir lalu mengumpulkan harta miliknya.
Suraqah pergi menunggang kuda menyusul Nabi. Begitu dapat
menyusulnya, ia mengeluarkan pedang hendak membunuhnya. Pada saat itu tanah
bergerak hingga kaki kuda Suraqah terprosok ke dalam hingga bagan lututnya.
Suraqah lalu memelas,"Wahai Rasulllah, tolonglah aku
... Tolonglah aku ... Aku berjanji tidak akan membunuhmu. "
Rasulullah pun brdoa dan Allah pun mengabulkannya. Kuda
Suraqah dapat berjalan lagi, tetapi Suraqah tidak menepati janjinya. Iapun
mencabut pedangnya lagi dan hendak membunuh Rasulullah. Namun, lagi-lagi tanah
menelan kudanya hingga terperosok sampai perutnya.
Suraqah memelas untuk kedua kalinya. "Wahai Rasululah,
tolonglah aku, ... Tolonglah aku ... Aku tidak akan membunuhmu."
Rasulullah lalu berdoa dan Allah pun mengabukan doanya.
Tanah menjadi rata dan kuda Suraqah kembali berdiri dengan tegak. Suraqah lalu
turun dari kudanya dan duduk dekat Unta Rasulullah SAW.
Ia brtanya,"Wahai Rasululah, kabari aku siapa Tuhanmu
sehingga mampu melakukan kejadian tadi. Apakah Tuhanmu terbuat dari emas
ataupun perak?"
Rasulullah menundukkan kepalanya sejenak sebelum menjawab
pertanyaan itu.
Saat itulah turun malailkat Jibril a.s dan dan berkata
,"Wahai Muhammad, katakanlah Tuhan itu Esa. Allah adalah tempat
bergantung. Ia tidak melahirkan dan tidak pulah dilahirkan. Tidak ada seorangpun
yang dapat menyerupainya. Ia adalah pencipta langit dan bumi. Ialah yang
menciptakan kalian dan binatang berpasang-pasangan. Tidak ada sesuatupun yang
serupa dengan-Nya. Ia adalah dzat yang Maha Mendengar dan Melihat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar