Meteorit terbuat dari batu atau logam. Meteorit masuk ke
atmosfir bumi dengan kecepatan paling sedikit 11 km per detik, yang membuatnya
berpijar dengan cemerlang. Beberapa ribu meteorit masuk ke dalam atmosfir bumi satiap tahun,
tetapi amat sedikit di antaranya yang mencapai permukaan bumi. Meteorit paling
besar terbuat dari besi yang beratnya 66 ton. Meteorit ini mungkin jatuh ke
bumi pada zaman prasejarah di tempat yang sekarang menjadi negara Namibia,
Afrika Barat daya. Secara umum, sulit untuk menemukan meteorit. Baru-baru ini
para peneliti berhasil menemukan di lapisan es Arktika dan antartika, tempat
meteorit lebih mudah ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar