Selasa, 05 Februari 2013

Banjir





Apa Yang Menyebabkan Banjir ?

Banjir terjadi ketika air tidak dapat dialirkan dengan cukup cepat dalam sungai. Di daerah dengan batuan tidak berpori-pori, air mengalir di permukaan dengan amat cepat dan kapasitas anak sungai dan sungai segera terlewati. Banjir juga terjadi ketika salju mencair di musim semi. Banjir besar mencakup bagian-bagian Siberia setiap musim semi, ketika salju mencair sementara sungai masih tertutup es. Lahan dekat pantai yang rendah, mudah terlanda banjir, terutama ketika angin kencang dan air pasang menyebabkan air mengalir ke darat. Bangladesh dengan ketinggian rendah amat mudah terkena banjir seperti ini. Di samping itu salju yang mencair di pegunungan Himalaya menambah volume air dalam jumlah besar ke sungai-sungai di Bangladesh, meningkatkan risiko banjir.

Di Mana Terjadi Banjir Yang paling Buruk ?
Beberapa banjir yang paling mengerikan diketahui terjadi di Tiongkok sepanjang sungai Hwang-He atau sungai kuning. Air sungai meluap melalui tepinya pada tahun 1931 , menewaskan lebih dari 3,5 juta penduduk. Selama berabad-abad, banyak tannggul sungai dibangun untuk mencegah banjir, tetapi tanggul ini jebol ketika aliran air terlalu hebat. Bendungan besar dan pintu air untuk mengurangi resiko banjir.

Kota-kota Mana Saja Yang Mengalami Resiko Banjir ?
Banyak kota-kota dunia yang letaknya rendah dan terancam oleh banjir. Bangkok, di Thailand, dan Venesia di Italia. Adalah contoh kota tua yang dibangun di tepi sungai karena mengandalkan pada pelayaran. Kedua kota ini dibangun di atas lumpur dan perlahan-lahan tenggelam, meningkatkan resiko banjir. Permukaan laut di seluruh dunia diperkirakan akan naik pada abad ini, dengan kemungkinan akan menimbulkan banjir yang merusak tempat. Banyak kota di Belanda yang terletak di bawah atau di permukaan  laut. Kota-kota ini selalu dalam bahaya banjir walaupun pertahanan canggih membantu mencegahnya. Pintu air Thames dibangun untuk mencegah air pasang membanjiri kota London.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar