Apa Yang
Menyebabkan Banjir ?
Banjir
terjadi ketika air tidak dapat dialirkan dengan cukup cepat dalam sungai. Di
daerah dengan batuan tidak berpori-pori, air mengalir di permukaan dengan amat
cepat dan kapasitas anak sungai dan sungai segera terlewati. Banjir juga
terjadi ketika salju mencair di musim semi. Banjir besar mencakup bagian-bagian
Siberia setiap musim semi, ketika salju mencair sementara sungai masih tertutup
es. Lahan dekat pantai yang rendah, mudah terlanda banjir, terutama ketika
angin kencang dan air pasang menyebabkan air mengalir ke darat. Bangladesh
dengan ketinggian rendah amat mudah terkena banjir seperti ini. Di samping itu
salju yang mencair di pegunungan Himalaya menambah volume air dalam jumlah
besar ke sungai-sungai di Bangladesh, meningkatkan risiko banjir.
Di Mana
Terjadi Banjir Yang paling Buruk ?
Beberapa
banjir yang paling mengerikan diketahui terjadi di Tiongkok sepanjang sungai
Hwang-He atau sungai kuning. Air sungai meluap melalui tepinya pada tahun 1931
, menewaskan lebih dari 3,5 juta penduduk. Selama berabad-abad, banyak tannggul
sungai dibangun untuk mencegah banjir, tetapi tanggul ini jebol ketika aliran
air terlalu hebat. Bendungan besar dan pintu air untuk mengurangi resiko
banjir.
Kota-kota
Mana Saja Yang Mengalami Resiko Banjir ?
Banyak
kota-kota dunia yang letaknya rendah dan terancam oleh banjir. Bangkok, di
Thailand, dan Venesia di Italia. Adalah contoh kota tua yang dibangun di tepi
sungai karena mengandalkan pada pelayaran. Kedua kota ini dibangun di atas
lumpur dan perlahan-lahan tenggelam, meningkatkan resiko banjir. Permukaan laut
di seluruh dunia diperkirakan akan naik pada abad ini, dengan kemungkinan akan
menimbulkan banjir yang merusak tempat. Banyak kota di Belanda yang terletak di
bawah atau di permukaan laut. Kota-kota
ini selalu dalam bahaya banjir walaupun pertahanan canggih membantu
mencegahnya. Pintu air Thames dibangun untuk mencegah air pasang membanjiri
kota London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar