Jumat, 28 Desember 2012

Bagaimana Ular Bergerak





Bagaimana ular bergerak ?

Ular mempunyai beberapa macam cara untuk bergerak. Cara yang paling umum adalah melemparkan tubuhnya dalam lengkungan-lengkungan dan bergerak ke depan dengan menekankan tubuhnya ke dasar apapun yang padat dalam lingkungannya.

Cara lain yang dipakai ular untuk bergerak adalah dengan kontraksi ototnya, yang mendorong tubuhnya sepanjang perjalanan seperti concertina (alat musik yang dimainkan dengan menarik dan menekan bagian tengah serta menekan tombol di kedua sisinya) yang diregangkan dan ditekan. Ular sidewinder yang hidup di gurun pasir bergerak dengan melemparkan tubuhnya membentuk lengkungan ke samping, kemudian menggeser tubuh ke arah lengkungan itu sambil melemparkan lengkungan lain ke samping pada waktu yang bersamaan.

Ular sidewinder terlihat seperti sebuah per yang menggelinding ke samping di atas pasir tetapi ini merupakan cara yang efektif untuk bergerak di permukaan yang lunak. Pada umumnya, ular dapat berenang secara efektif dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya.

Ular Super
Ular raksasa telah dilaporkan di berbagai belahan dunia. Secara resmi ular yang tercatat paling besar adalah Anaconda dari Amerika selatan, yang kadang-kadang mencapai 9 m dan tubuhnya juga besar secara proporsional. Ada laporan mengenai ular yang paling besar lagi, tetapi tidak ada kepastian mengenai kebenarannya. Ular phython batik dari Asia tenggara mempunyai ukuran yang sepadan, dan kedua ular ini diketahui pernah membunuh dan menelan manusia.

Kedua ular ini termasuk konstriktor yang artinya adalah mereka menghancurkan mangsanya dengan membelit sebelum memakannya secara utuh. Beberapa ular berbisa juga amat besar. Kobra dari Asia dapat mencapai panjang 5,4 m. Ular derik punggung berlian dari Amerika mungkin ular berbisa paling berat, bobotnya dapat mencapai 15,5 kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar