Pengalaman
Franchisee yang Tidak Happy
Menjalankan
bisnis Franchise sebagai franchisee tidak selamanya membuat happy. Kekecewaan
bisa juga terjadi. Mengapa franchisee bisa kecewa?
Bimada saat
ini menjaslani bisnis sendiri yang tidak terkait dengan franchise. Keputusan
itu diambil satu thun lalu setelah franchisor di bisnis yang dibelinya tidak
memenuhi ekspektasinya.
Sebelumnya,
Bimada membeli hak waralaba bisnis mie karena dia tidak punya pengalaman untuk
membangun bisnis.
Kinerja
bisnis yang dibelinya itu menurut pengakuan Bimada lumayan bagus meskipun dari sisi
profitnya tidak terlalu besar. Namun, bisa jalan. Lagi pula, Bimada memilih
bisnis itu bukan karen tawaran franchisor, melainkan karena ketertarikannya
sendiri.
Saat itu,
tutur Bimada, dia melihat sebuah bisnis yang menjual mie dipenuhi konsumen
setiap hari. Pokoknya, laku keras deh. Dia pun mencari tahu, siapa pemilik
bisnis itu. Dengan semangat tinggi, dia meminta pemilik bisnis itu untuk
melepas hak waralabanya.
Asal tahu
saja, bisnis itu belum di franchisekan oleh pemiliknya ketika Bimada berniat
membeli hak waralaba. “saya yang ngerayu dia (franchisor) waktu itu , karena
bisnisnya ramai (dikunjungi konsumen) makanya saya rayu,” tutur Bimada.
lanjutan artikel
lanjutan artikel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar