Kamis, 27 Desember 2012

Televisi dan Satelit






Bagaimana Gambar Televisi dapat dipancarkan radio ?
Kamera televisi menguraikan gambar menjadi sinyal listrik, memisahkannya menjadi tiga warna (merah, biru, dan hijau) dan mengubahnya menjadi pesan yang disandikan. Suara direkam dan disandikan secara bersamaan. Gambar dan suara yang sudah disandikan dipancarkan lewat gelombang radio, kabel listrik atau serat optik ke pesawat penerima. Di dalam pesawat penerima sinyal disalurkan ketiga pistol elektron-satu untuk setiap warna. Pistol elektron memancarkan arus elektron yang dipancarkan ke layar fluoresens. Magnet membengkokkan arus elektron sehingga arus itu memindai dari atas ke bawah bolak-balik, merangsang fosfor dalam layar dan menghasilkan gambar berwarna. Arus elektron ini memindai demikian cepat sehingga mata kita menyaksikan gambar sebagai gambar berkelanjutan.


Bagaimana kita menerima pesan dari satelit yang mengorbit bumi?

Gambar televisi, komunikasi radio dan gelombang telepon dipantulkan oleh satelit untuk mencakup daerah seluas mungkin dari dunia. Satelit yang mengorbit bumi harus bergerak dengan kecepatan tinggi agar tidak tertarik kembali ke bawah oleh gravitasi bumi. Karena bumi sendiri berputar dengan cepat, ada titik tempat di atas permukaan bumi tempat kecepatan mengorbit dari satelit dapat sesuai dengan kecepatan perputaran bumi. Di titik ini – 35.900 kilometer di atas bumi satelit terlihat tidak bergerak dan dikatakan berada dalam orbit geostasioner.

Satelit geostasioner dapat diposisikan tepat di atas daerah tempat satelit itu diperlukan. Satelit ini dapat juga digunakan sebagai satelit mata-mata, karena satelit itu tetap berada di atas wilayah yang ingin diketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar